Resepsionis hotel menyambut tamu di front desk sebagai simbol pelayanan ramah OTA.
Resepsionis hotel menyambut tamu di front desk sebagai simbol pelayanan ramah OTA.

Mengapa Optimasi OTA Sangat Penting untuk Meningkatkan Revenue Hotel

Banyak hotel kecil, villa, dan homestay hanya terdaftar di OTA tanpa optimasi—artikel ini menjelaskan langkah praktis agar booking dan revenue naik stabil.

OPTIMASI OTA

SYF Hospitality

8/31/20253 min read

Tantangan yang Sering Terjadi

Dalam beberapa tahun terakhir, perilaku tamu dalam memesan akomodasi telah berubah secara drastis. Jika dahulu reservasi dilakukan melalui telepon, agen perjalanan, atau datang langsung ke properti, kini mayoritas tamu memilih untuk melakukan pemesanan melalui Online Travel Agent (OTA). Platform seperti Agoda, Booking.com, Traveloka, atau Airbnb menjadi etalase utama yang mempertemukan tamu dengan hotel, villa, guesthouse, maupun homestay.

Namun, tidak semua properti mampu memaksimalkan peluang ini. Banyak pemilik hotel kecil hanya sekadar terdaftar di OTA tanpa strategi optimasi, sehingga visibilitas rendah dan booking stagnan. Padahal, dengan strategi yang tepat, OTA bisa menjadi mesin revenue utama bahkan untuk properti skala kecil.

Peran OTA dalam Industri Hospitality

OTA kini berperan sebagai titik awal pencarian akomodasi. Data industri menunjukkan bahwa lebih dari 70% tamu di Asia Tenggara melakukan riset pertama kali melalui OTA sebelum memutuskan tempat menginap. Artinya, jika sebuah properti tidak tampil menonjol di platform ini, peluang mendapatkan booking otomatis berkurang.

Perbandingan sederhana: dua homestay dengan fasilitas serupa. Yang pertama memiliki foto profesional, harga dinamis, deskripsi detail, serta respons cepat pada review. Yang kedua hanya menampilkan beberapa foto seadanya dan jarang memperbarui ketersediaan kamar. Hasilnya jelas berbeda: homestay pertama akan muncul di peringkat lebih tinggi dan mendapatkan booking lebih konsisten.

Masalah Umum yang Dihadapi Pemilik Hotel Kecil

Banyak pemilik hotel bintang 1–3, villa, atau guesthouse menghadapi kendala yang sebenarnya bisa diatasi dengan strategi optimasi sederhana. Beberapa di antaranya:

  1. Foto & deskripsi seadanya

    Hanya menampilkan 2–3 foto buram atau deskripsi singkat membuat calon tamu ragu untuk memesan.

  2. Rate & availability tidak konsisten

    Harga yang tidak kompetitif atau ketersediaan kamar yang tidak diperbarui membuat properti tenggelam di algoritma OTA.

  3. Kurang respons terhadap review

    Review negatif dibiarkan tanpa tanggapan dapat menurunkan reputasi. Bahkan review positif pun sebaiknya diberi ucapan terima kasih agar tamu merasa dihargai.

  4. Hanya mengandalkan 1 OTA

    Banyak pemilik properti merasa cukup terdaftar di satu platform. Padahal, diversifikasi ke beberapa OTA membantu memperluas jangkauan dan stabilitas revenue.

Mengapa Optimasi OTA Sangat Penting

Optimasi OTA bukan sekadar mempercantik profil, tetapi strategi bisnis jangka panjang. Beberapa manfaat utamanya:

  • Peningkatan ranking & visibilitas

    Properti yang dikelola baik akan muncul lebih sering di hasil pencarian, sehingga peluang dilihat calon tamu meningkat.

  • Konversi booking lebih tinggi

    Foto profesional, harga kompetitif, dan review positif dapat mengubah “sekadar melihat” menjadi “melakukan reservasi”.

  • Bersaing dengan hotel besar

    Properti kecil tetap bisa bersaing dengan jaringan hotel besar melalui kecepatan respon, keaslian pengalaman, dan manajemen harga.

  • Revenue lebih stabil

    Dengan strategi multi-OTA, pemilik tidak hanya bergantung pada satu platform dan dapat menyeimbangkan musim ramai maupun sepi.

Strategi Optimasi OTA

Berikut beberapa langkah praktis yang terbukti efektif:

  1. Gunakan foto & deskripsi profesional

    Investasi pada fotografi berkualitas tinggi membuat properti terlihat lebih menarik dan kredibel.

  2. Terapkan dynamic pricing

    Sesuaikan harga dengan musim, hari tertentu, dan tren pasar agar tetap kompetitif tanpa mengorbankan profit.

  3. Kelola ketersediaan secara real-time

    Pastikan kamar selalu update. Kalender availability yang tidak sinkron dapat menurunkan ranking di OTA.

  4. Respons aktif terhadap review

    Balas setiap ulasan, baik positif maupun negatif, untuk menunjukkan profesionalisme dan kepedulian.

  5. Gunakan sistem manajemen multi-OTA

    Dengan software atau partner manajemen, pemilik dapat mengatur harga, ketersediaan, dan laporan dari satu dashboard.

Peran SYF Hospitality

Sebagai partner manajemen hospitality, SYF Hospitality telah mengelola lebih dari 200 kamar yang tersebar di hotel kecil, villa, guesthouse, dan homestay. Kami memahami tantangan unik yang dihadapi pemilik properti skala kecil, mulai dari keterbatasan SDM, minimnya waktu untuk update, hingga kurangnya strategi digital.

Dengan pendekatan end-to-end system, kami membantu pemilik properti untuk:

  • Mengoptimalkan listing di berbagai OTA.

  • Menyusun strategi harga dinamis yang kompetitif.

  • Mengelola ketersediaan kamar secara real-time.

  • Menyediakan laporan revenue yang transparan dan mudah dipahami.

Hasilnya, banyak properti yang awalnya hanya mendapatkan beberapa booking per bulan kini bisa mencapai tingkat okupansi stabil sepanjang tahun.

Kesimpulan

Di era digital, optimasi OTA bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Properti skala kecil sekalipun dapat bersaing dengan hotel besar apabila dikelola dengan strategi yang tepat. Tanpa optimasi, potensi revenue akan terhambat dan properti berisiko tenggelam di antara ribuan listing lain.

SYF Hospitality hadir untuk mendampingi pemilik hotel, villa, guesthouse, dan homestay dalam perjalanan digitalisasi ini.

Hubungi kami untuk konsultasi profesional.