

Cara Hotel dan Guesthouse Menarik Lebih Banyak Tamu Secara Online
Strategi digital marketing hotel untuk meningkatkan visibilitas online, menarik lebih banyak tamu, dan mengoptimalkan direct booking di tahun 2025.
DIGITAL MARKETINGOPTIMASI OTAMEDIA SOSIAL & IKLAN ONLINEWEBSITE & BOOKING ENGINE
SYF Hospitality
11/10/20253 min read
Di era digital saat ini, tamu tidak lagi memilih hotel hanya berdasarkan lokasi dan harga. Mereka mengandalkan pencarian online, ulasan, foto, hingga rekomendasi di media sosial sebelum mengambil keputusan. Artinya, hotel dan guesthouse yang ingin tetap kompetitif harus memastikan kehadiran digitalnya kuat, konsisten, dan mudah ditemukan.
Digital marketing bukan lagi sekadar “opsi tambahan”—ini adalah fondasi utama untuk menarik tamu baru dan meningkatkan tingkat okupansi, terutama bagi properti independen yang tidak memiliki anggaran pemasaran sebesar hotel berbintang besar.
Artikel ini membahas strategi digital marketing yang efektif dan praktis untuk hotel, villa, homestay, dan guesthouse di Indonesia.
Perubahan Perilaku Tamu di Era Digital
Dominasi pencarian melalui smartphone
Menurut riset Google Travel, lebih dari 70% pencarian penginapan kini dilakukan melalui perangkat mobile. Tamu membandingkan harga, melihat foto, dan membaca review langsung melalui ponsel sebelum melakukan booking.
Jika properti tidak tampil optimal di perangkat mobile, peluang mendapatkan tamu bisa berkurang drastis.
Foto dan review sebagai faktor penentu
Penelitian Booking.com menunjukkan bahwa foto dan skor ulasan adalah dua faktor pertama yang dilihat tamu sebelum membaca deskripsi properti.
Artinya:
Foto harus jernih, konsisten, dan representatif.
Review harus terus dijaga dengan pelayanan yang baik dan respons cepat terhadap keluhan.
Elemen Utama Digital Marketing untuk Hotel
Optimasi listing OTA (Booking, Traveloka, Agoda)
OTA masih menjadi sumber lalu lintas terbesar bagi hotel independen. Pastikan:
Foto minimal 20–25 gambar berkualitas tinggi.
Deskripsi jelas dan tidak bertele-tele.
Fasilitas ditulis lengkap dan akurat.
Harga kompetitif dan konsisten antar kanal.


Listing yang optimal meningkatkan ranking visibilitas dan membantu lebih banyak tamu menemukan properti Anda.
Website hotel yang mobile-friendly
Walaupun OTA penting, website tetap menjadi pusat brand dan kanal direct booking.
Website harus:
Cepat (load time < 3 detik)
Mudah dinavigasi
Menampilkan CTA “Pesan Sekarang” secara jelas
Punya foto dan video berkualitas
Responsif di ponsel
Website yang profesional meningkatkan kepercayaan tamu.
SEO lokal untuk pencarian “hotel dekat …”
Tamu sering mencari penginapan berdasarkan lokasi tujuan.
Optimalkan SEO untuk kata kunci seperti:
hotel dekat stasiun bandung
guesthouse dekat malioboro
villa family friendly di bali
Buat halaman blog atau landing page yang menargetkan kata kunci lokal tersebut.
Konten Visual & Storytelling Hotel
Konsistensi tone foto & brand color
Foto yang baik tidak selalu berarti glamor—yang penting natural, bersih, dan konsisten. Gunakan palet warna yang sesuai karakter properti dan hindari editing berlebihan yang membuat tamu kecewa saat check-in.
Video pendek di Instagram & TikTok
Konten video 5–12 detik semakin efektif menarik perhatian:
Room tour
Fasilitas unggulan
Sudut terbaik untuk foto
Aktivitas lokal di sekitar properti
Algoritma platform sosial sangat memprioritaskan video pendek.
Storytelling lokal
Tamu modern tidak hanya mencari tempat tidur, tetapi pengalaman.
Konten storytelling dapat berupa:
Cerita tentang area sekitar
Budaya lokal
Kuliner terbaik dekat hotel
Aktivitas yang bisa dilakukan tamu
Storytelling meningkatkan engagement dan membangun kedekatan emosional dengan calon tamu.
Meningkatkan Direct Booking
Penawaran eksklusif & promo khusus website
Tamu akan lebih memilih booking langsung jika ada manfaat jelas, misalnya:
Free upgrade (jika tersedia)
Late checkout
Diskon khusus direct booking
Welcome drink atau snack gratis
Struktur landing page & CTA
Landing page harus memiliki:
Harga jelas dan transparan
Kalender booking yang mudah digunakan
Foto besar dan berkualitas tinggi
Testimoni tamu
CTA yang selalu terlihat
Remarketing & retargeting
Tidak semua tamu langsung booking saat pertama kali melihat website.
Gunakan:
Google Ads remarketing
Facebook Pixel
Promo follow-up via WhatsApp Business
Strategi ini meningkatkan peluang booking dari pengunjung yang sebelumnya ragu.
Mengukur Efektivitas Digital Marketing
KPI yang harus dipantau
CTR (Click-Through Rate)
Conversion Rate
Sumber booking (OTA vs website)
Revenue per channel
Bounce rate landing page
Ulasan & rating OTA
Tanpa data ini, sulit mengetahui bagian mana yang bekerja dan mana yang perlu diperbaiki.
Analisis data OTA & website
Gabungkan data OTA, Google Analytics, dan platform booking engine untuk:
Melihat pola musiman
Menentukan hari dengan performa terburuk
Mengetahui demografi tamu
Mengidentifikasi kampanye digital paling efektif
Properti yang mengandalkan data akan lebih cepat beradaptasi terhadap perubahan pasar.
Kesimpulan & Aksi yang Bisa Dilakukan Hari Ini
Digital marketing adalah fondasi penting bagi hotel dan guesthouse untuk tetap kompetitif di era digital. Dengan mengoptimalkan listing OTA, membangun website yang profesional, mengembangkan konten visual yang kuat, meningkatkan direct booking, serta menganalisis performa secara berkala, properti dapat meningkatkan visibilitas dan jumlah tamu secara signifikan.
Mulailah dari langkah kecil tapi konsisten: perbaiki foto, perbarui website, posting konten rutin, dan evaluasi data tiap minggu.
Dari sana, strategi digital marketing Anda akan berkembang dengan cepat dan terukur.
Ingin meningkatkan performa digital properti Anda?
Hubungi SYF Hospitality: WhatsApp 0859-2438-9500 atau kunjungi syfhospitality.com
